Minggu, 25 Maret 2012

10 Tempat terlarang di google maps


Aplikasi Google Maps menjadikan semua orang di dunia lebih mudah untuk bisa melihat seluruh tempat di bumi dari sudut pandang satelit. Tapi siapa sangka jika ada 10 tempat yang terlarang untuk dilihat di Google Maps?



Menurut situs teknologi Mashable, Minggu 25 Maret 2012, ada berbagai pertimbangan kenapa kesepuluh lokasi ini tidak boleh terlihat di Google Maps.

Menurut Deanna Yick, gambar satelit, aerial di Google Earth dan Google Maps didapat dari berbagai sumber komersial dan publik. Namun, ada ketentuan di mana mereka harus mengikuti hukum yang berlaku di negara masing-masing tempat mereka beroperasi.

"Jadi ada beberapa tempat yang dibuat buram, kemudian baru mereka berikan image tersebut pada kami," kata Deanna Yick.

Seperti yang terjadi ketika pertama kali diluncurkan adalah gambar Gedung Putih dan Capitol Building di Washington, Amerika Serikat.

Berikut daftar 10 tempat yang tidak bisa dilihat di Google Maps:

1. The Royal Palace of Amsterdam, Belanda

Ini adalah lokasi tempat tinggal kerajaan Belanda. Beberapa tempat tinggal anggota kerajaan Belanda lain, bernaam Huis ten Bosch, juga dibuat buram.

2. Buffalo Niagara International Airport

Lokasi ini dibuat sulit dilihat detailnya karena sangat putih atau terang di Google Maps.

3. Tantauco National Park, Chile

Taman nasional ini hanya bisa dilihat dengan bentuk penanda dari jauh di Google Maps.

4. Keowee Dam, South Carolina, Amerika Serikat

Waduk buatan ini dibuat buram oleh Google Maps. Berbentuk mirip pohon Natal, waduk ini menjadi pusat pembangkit listrik untuk perusahaan Duke Energy.

5. Sebuah tempat di Rusia

Belum diketahui pasti mengapa dan apa lokasi yang dibuat buram oleh Google Maps. Namun ditengarai tempat ini adalah situs militer Rusia di wilayah padang rumput Siberia, Rusia.

6. Bandara Minami Torishima, Jepang

Ini merupakan bandara dengan satu landasan pacu yang terletak di timur Jepang. Di Google Maps, lokasi ini dibuat buram dengan warna putih. Saat ini, lokasi itu dikabarkan digunakan sebagai lokasi pelatihan pasukan khusus angkatan laut Jepang.

7. The Michael Aaf Building, Utah, Amerika Serikat


Gedung Michael Aaf ini dibuat buram dengan warna putih, kemungkinan terbesar untuk alasan keamanan. Ditengarai lokasi ini merupakan tempat militer melakukan tes sistem senjata biologi dan kimia.

8. Cornell University Combined Heat and Power Plant, New York, Amerika Serikat


Lokasi yang dibuat buram oleh Google Maps ini merupakan tempat berteknologi tinggi, juga menggunakan listrik dari gas alami sebagai cara universitas ini mengurangi emisi karbondioksida.

9. Babylon, Irak


Dibuat tidak bisa melihat detailnya, lokasi ini terlihat seperti lokasi pertanian.

10. Vlissingen, Belanda


Lokasi markas angkatan darat dan udara Belanda ini dibuat tampak seperti pixel-pixel besar yang tidak memungkinkan orang untuk melihat detail lokasi daerah ini


sumber

Label: , , , , , , , , , , , , ,

Kampus Asia bersaing di tingkat Dunia



Ternyata dominasi kampus-kampus bonafide di dunia tidak lagi diduduki kampus Eropa dan Amerika. Perguruan-perguruan tinggi Asia kini mulai menyeruak dan menunjukkan kualitas mereka. Saar ini kampus dari belahan timur dunia lebih mendominasi dalam bidang akademik dunia, hal ini seperti yang di lansir oleh THE(Times Higher Education). 




15 maret 2012 lalu,  merilis sebuah laporan bertajuk "Barat kalah dari Timur dalam Indeks Global Prestise Akademis". Laporan ini membahas tentang peringkat pendidikan antara barat dan timur dunia.


Sekolah-sekolah elit, yang disebut sebagai "Supergrup Enam", adalah sekolah-sekolah Amerika dan Inggris yang menduduki peringkat paling atas dalam daftar ini: Harvard di Massachusetts, AS; Lembaga Teknologi Massachusetts, AS; Cambridge di Inggris; Stanford di California, AS; University of California, Berkeley, AS; dan Oxford di Inggris. 


Amerika Serikat mendominasi daftar, dengan 44 dari 100 universitas terbaik di dunia. Sementara, Jepang menjadi satu-satunya negara Asia yang masuk dalam 20 besar. Universitas Tokyo yang juga dikenal sebagai Todai berada pada posisi yang sama dari tahun sebelumnya, yakni nomor 8, dan Kyoto University di nomor 20.


Editor THE Phil Baty mengatakan, keberhasilan Jepang adalah sesuatu yang "luar biasa" dan didasarkan pada pembangunan pascaperang.


Wakil Presiden Eksekutif Todai Masako Egawa mengklaim, reputasi Universitas Tokyo sebagai universitas terkemuka di Jepang tidak diragukan lagi. "Hal ini dibangun oleh tradisi panjang Todai dalam para elite politik, industri, ilmiah dan budaya bangsa, serta perannya sebagai rute utama untuk memperoleh pendidikan Barat, rute yang mengantarkan Jepang menjadi negara non-Barat pertama yang berkembang," ujar Egawa seperti dikutip dari New York Times, Jumat (23/3/2012). 


Pergerakan ke atas dari kampus-kampus Asia ini terlihat terutama di lapis kedua peringkat. Universitas Nasional Singapura naik ke peringkat 23 dari 27. Tsinghua University di Beijing naik dari rangking 30 dari 35. Universitas Peking ada di posisi ke-38 dari sebelumnya ke-43, lompatan juga dilakukan Universitas Hong Kong, yang naik ke peringkat 39 dari sebelumnya 42.


Baty menuturkan, peraingkat Asia Timur secara konsisten merambat naik. Pergeseran penting dari Barat ke Timur ini, ujar Baty,  "halus tetapi signifikan."


"Semua orang menyadari kenaikan pringkat berbagai kampus di Asia dan peningkatan dana dari pemerintah mereka. Kondisi ini kontras dengan masalah yang dimiliki pendidikan Barat dengan berbagai langkah penghematan dan kerusuhan mahasiswa di Westminster," ujar Baty mengacu pada protes massa di London akhir 2010 lalu akibat naiknya biaya kuliah. 


Meski demikian, kampus-kampus Asia ini sepertinya memiliki prestasi lebih baik jika pemeringkatan didasarkan para reputasi dan bukan kriteria penilaian yang lebih solid. Dalam peringkat yang lebih konvensional, Todai terdaftar pada rangking ke-30 dan Tsinghua pada peringkat 71.


Menurut Baty, reputasi cenderung memandang prospek di masa depan. Sementara, imbuhnya, perlu kerja keras dan waktu lebih lama untuk mendaki peringkat reguler THE. "Sebab, mereka sangat tergantung pada kriteria seperti penelitian dan sitasi penelitian dari seluruh dunia," ujarnya. 


Selain Jepang, China juga masuk dalam daftar universitas bereputasi baik versi THE ini. Daftar ini juga dihuni oleh tiga negara berkembang lainnya yakni Brasil, India, dan Rusia.


Brasil diwakili oleh satu sekolah, University of Sao Paulo, yang menempati 70 besar. Sedangkan Rusia dan India tidak menempatkan wakilnya pada 100 besar.


Baty memaparkan, China memiliki potensi cukup besar, tetapi mereka masih harus memiliki masalah dengan kebebasan akademik, kurikulum, dan membangun budaya penelitian. 


Dia mengimbuhkan, China memproduksi lebih banyak riset, tetapi sekarang perlu melihat dampak dari penelitian itu, bukan kuantitas penelitian semata. Menurutnya, jika merujuk pada indikator objektif, China masih memiliki jalan panjang untuk ditempuh. 


"Kebebasan akademik sangatlah penting. Ini adalah langkah berikutnya untuk Asia Timur," ujar Baty menandaskan.


sumber

Rabu, 21 Maret 2012

Perkembangan Nano Teknologi

1. Carbon Nano-Chip
Nano Technology juga bisa berkembang menjadi Carbon Nano-Chip, yang merupakan bahan sangat kuat dan ringan, yang akan membuat revolusi kekuatan material. Artinya, Nano-Chip mampu mempengaruhi industri ruang angkasa, dan industri automotif. Tiap mobil yang dilapisi Carbon Nano-Chip, akan membuat si pengemudi tidak usah takut lagi jika terjadi kecelakaan. Sebab kendaraan yang ditumpanginya tidak akan penyok, karena kekuatan yang melapisi mobil tersebut mencapai seratus kali kekuatan baja. Begitu juga halnya dengan pesawat ruang angkasa. Bila badan pesawat dilapisi Carbon Nano-Chip, kekuatannya akan menjadi luar biasa sekali. Akibat yang ditimbulkan, pesawat akan mampu menahan gesekan dari benda-benda apa pun. Dan pesawat juga bisa mencapai daerah yang lebih jauh lagi. Melalui Carbon Nano-Chip ini, suatu saat seseorang tidak perlu lagi mencuci pakaian dengan air. Pakaian Nano, cukup dikibas-kibaskan saja, sudah bersih dan licin kembali. Jadi tidak perlu diseterika, dicuci atau dilipat.
2. Nano Solar Energi
“Saat ini, beberapa ilmuwan sedang meneliti bagaimana proses daun menyerap matahari. Daun tersebut ternyata bisa memanfaatkan energi sinar matahari sebesar seratus persen. Kalau kita bisa menggunakan tenaga matahari 25 hingga 50 persen saja, maka kita tidak perlu lagi membutuhkan minyak/solar. Bila teman-teman bisa menemukan metodenya, dampaknya luar biasa sekali,” ujar Profesor Yohanes Surya.


3. Nano Sensor
Salah satu kegunaannya mengobati penyakit kanker. Caranya, obat kanker dimasukkan ke dalam Nano robot kecil, lalu ditusukkan ke jari si penderita, dengan remote control, robot bisa diarahkan untuk mencari sendiri sel-sel kanker yang menyebar di dalam tubuh. Begitu sampai di tempat sel-sel kanker tersebut, robot akan melepaskan bom, kemudian sel kanker akan mati dan hancur. Sel itu akan keluar melalui pembuangan kotoran manusia bersama Nano Robot. Selain kanker, beragam penyakit juga bisa disembuhkan. Masih banyak Nano Technology lainnya. Selain energy, ada juga Nano air yang mampu mengubah air limbah, laut menjadi air tawar yang bersih, Nano Device dll.
Menurut National Science Foundation, total market Nano Technology mencapai satu trilyun dollar pada tahun 2015. Dan sekarang, diperkirakan sudah mencapai lima trilyunan dollar Amerika.
“Jadi, kalian semua sebagai generasi penerus mulai sekarang harus memikirkan bagaimana membangun negara kita ini melalui Nano Techonology. Orang yang tidak bermain atau memanfaatkan Nano Technology akan habis. Kita harus care terhadap teknologi, sebab bangsa yang maju adalah bangsa yang memperhatikan teknologi”, ujar Profesor Yohanes Surya di hadapan peserta pelatnas fisika dan para undangan lainnya.

 

 

Label: , , , , , , , , , , ,

Nano Teknologi

Nanoteknologi kini menjadi pembangun konsep-konsep baru dalam bidang iptek. Diyakini bahwa nanoteknologi akan membawa revolusi pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam waktu yang singkat dengan dampak melebihi empat revolusi yang terjadi sebelumnya. Area aplikasi nanoteknologi sangat luas dan menyentuh hampir seluruh Aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh, pada bidang teknologi informasi (TI) di Indonesia kini terdapat sekitar 60 juta pengguna handphone. Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan performansi komponen handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai dan lainnya sehingga tampak lebih ringkas namun semakin canggih. Perangkat elektronik lainnya seperti komputer juga mengalami evolusi yang sama. Di bidang farmasi dan kesehatan, produk-produk kesehatan telah menggunakan partikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat dan level penyembuhan. Para pakar di bidang ini kini tengah mengembangkan nanoteknologi untuk drug targeted and delivery system. Obat kini didesain dapat mencapai target dengan dosis tertentu sehingga akan lebih efisien dan efektif. Termasuk terobosan dalam bidang ini adalah penggunaan material cerdas yang diimplantasi dalam tubuh manusia untuk kepentingan pendeteksian penyakit. ke depannya dapat di perkirakan dalam menjaga kesehatan manusia langsung dilakukan di dalam tubuh manusia dengan menanamkan partikel nano sebagai bentuk objek pengontrol dan monitoring kesehatan.
Pengenalan Nano Teknologi Dalam presentasinya Profesor Yohanes Surya menjelaskan, masa depan teknologi akan bergeser menjadi Nano Technology. Nano artinya satu sepermiliar, satu Nano meter adalah sepuluh atom hydrogen. Menurut Yohanes Surya, contoh sederhananya bila tebal rambut 50.000 Nano meter, maka bisa dibayangkan bila tebal rambut itu dibelah menjadi 50.000 kali, dan hasil pembelahan ketebalan rambut, itulah yang disebut Nano Technology, dan itu merupakan teknologi di masa mendatang, teknologi sepermiliar meter.
Berkaitan dengan Nano Technology, Profesor Yohanes Surya lebih dulu menjelaskan apa itu teknologi, menurutnya teknologi adalah cara untuk mendapatkan sesuatu dengan kualitas lebih baik, lebih murah, lebih mudah dan lebih menyenangkan.. Dulu pada tahun 1930-an, waktu dari Jakarta ke Merauke ditempuh sekitar dua minggu, namun sekarang bisa dijangkau dengan 8 jam saja,” ujar Yohanes memberi contoh: Nano Technology Manipulasi Atom. Prof.Yohanes Surya menjelaskan, Nano Technology adalah suatu teknologi yang mampu memanipulasi atom untuk menghasilkan sebuah produk menjadi lebih murah, lebih baik dan lebih menyenangkan. Beberapa contoh produksi yang bisa dihasilkan melalui Nano Technology ini adalah cat, packaging, industri ruang angkasa, solar energy, mengobati beragam penyakit, menyensor bangunan, mendeteksi bau gas, komputer, membuat orang awet muda, mempermudah seseorang jalan-jalan ke luar angkasa, dan banyak lagi. Secara rinci pakar fisika ini mengungkapkan, melalui Nano Technology, seseorang bisa merubah-rubah warna cat rumah sesuai dengan keinginannya, dinding menjadi tidak mudah tergores, sebab dinding tembok tertutup rapat oleh nano pertikel. Suatu saat, untuk membersihkan jendela di gedung-gedung bertingkat tidak lagi diperlukan air, kaca cukup terkena matahari maka akan terjadi proses self cleaning. Begitu juga dengan ubin lantai, melalui Nano Technology, ubin bisa berganti warna sesuai dengan keinginan si pemilik. berdasarkan penuturan dari Prof. Yohanes Surya, di masa depan, semua aspek dalam kehidupan manusia dari yang terkecil hingga yang paling utama akan menggunakan nano teknologi. Dengan penggunaan nanoteknologi dalam aspek kehidupan manusia, maka pemenuhan kebutuhan dan pemuasan hasrat manusia akan mudah, praktis dan terotomatisasi.

Label: , , , , ,